Jumat, 11 Oktober 2019

Bergelut di Dunia Modelling

Bergelut di Dunia Modelling


Hallo,perkenalkan nama saya Fauziah trisnawati , asal Sumbawa besar , saya 19 tahun sedangan bergelut di dunia modelling atau permodelan. Kata "Model " sudah tidak asing lagi dikenal di dunia. Model adalah hobby,bakat,sekaligus pekerjaan yang dapat miliki oleh siapapun . Saya sendiri sudah bergelut di dunia permodelan sejak kelas 1 SMA hingga saat ini .

 Perlu di ketahui,"Jadi model itu tidak instan" . 
Ada yang harus ngelewatin banyak pencarian bakat, lomba modeling sampe ada yang harus punya modal buat bikin foto bagus yang dijadiin portfolio buat masuk ke agency. Ikut lomba pun belum tentu begitu menang langsung dapet job banyak. Banyak yang harus dibuktiin dari cara pose, cara jalan sampe cara kita berinteraksi sama orang-orang di dalam industrinya (kayak fotografer, klien, stylist, makeup artist).


Banyak yang mengatakan menjadi Model itu adalah Hobby yang terbayar.  Karna di sisi lain model itu bisa dikatakan sebagai pekerjaan atau Job . Yang penting untuk di ketahui mendapat job dari dunia model harus dengan langkah,yaitu "Masih harus audisi"
Bahkan buat model-model yang udah terkenal pun, kadang masih harus ikutan audisi buat dapetin job. Beberapa yang nggak ikutan agency, bahkan harus pinter nyari link buat dapet info soal job bagus. Dateng ke audisi, ketemu klien, nunjukkin portfolio dan trial foto atau jalan. Jadi punya kenalan sama orang-orang di dunia fashion atau fotografer bisa ngebantu banget buka jalan kita.

Kamis, 03 Oktober 2019

Istana Tua Dalam Loka Peninggalan Kejayaan Kesultanan Sumbawa, NTB

Istana Tua Dalam Loka Peninggalan Kejayaan Kesultanan Sumbawa, NTB


Berdiri kokoh di tengah Kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Istana Dalam loka merupakan saksi sejarah yang memperlihatkan kejayaan Kesultanan Sumbawa pada zamannya. Dibangun pada tahun 1885, pembangunan bangunan yang berarti istana tua ini diprakarsai Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III yang menjadi Sultan ke-16 dari Dinasti Dewa Dalam Bawa.

Berbentuk rumah panggung dengan luas bangunan 904 M2, Istana Dalam Loka terlihat sangat megah. Istana yang dibangun dengan bahan kayu ini memiliki filosofi “adat berenti ko syara, syara barenti ko kitabullah”, yang berarti semua aturan adat istiadat maupun nilai-nilai dalam sendi kehidupan tau Samawa (masyarakat Sumbawa) harus bersemangatkan pada syariat Islam.

Lambang keislaman juga dapat dilihat pada kayu penyangga yang berjumlah 99 yang bila diartikan mempunyai kesamaan dengan sifat ALLAH SWT (Asma'ul Husna).

Bangunan utama bala rea yang dibangun dengan kayu jati merupakan pengganti kediaman raja yang dulu pernah terbakar saat terjadi letusan bubuk mesiu kerajaan. Dibangun dengan sistem baji, bangunan ini memiliki tingkat kelenturan yang tinggi apabila terjadi gempa bumi.

Pemilihan selatan sebagai arah hadap rumah pun memiliki makna tersendiri. Berdasar hukum arah mata angin, selatan dipercaya dapat memberikan suasana sejuk, tenteram, damai, dan nyaman. Tidak hanya itu, selatan pun bermakna menatap pada masa lalu yang bila diartikan pemimpin harus memiliki kebijaksanaan dan kearifan dalam menyikapi masa lalu yang bisa dibawa ke masa kini.

Awalnya, Istana Dalam Loka berfungsi sebagai kediaman raja. Fungsi itu berubah sejak dibangunnya istana baru pada tahun 1932. Kini, Dalam Loka berfungsi menjadi cagar budaya yang mengingatkan jika dahulu pernah berdiri Kesultanan Sumbawa yang pernah berjaya pada zamannya. [Riky/IndonesiaKaya]

Festival Pesona Moyo, Antara Pelestarian Budaya dan Peningkatan Kunjungan Wisata


Festival Pesona Moyo, Antara Pelestarian Budaya dan Peningkatan Kunjungan Wisata




 Festival Pesona Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Festival ini dinamakan Festival Pesona Moyo karena di pulau Sumbawa terdapat sebuah pulau kecil yang mempesona dan memiliki keindahan serta nilai eksotisme yang tinggi, dibalut dengan panorama alam dan keindahan bawah laut yang memukau. Pulau tersebut bernama Pulau Moyo.
Pulau Moyo merupakan sebuah pulau yang terletak sekitar 3 KM dari lepas daratan Sumbawa. Pulau ini menjadi lebih terkenal setelah Putri Diana dari Inggris singgah untuk menghabiskan waktu liburannya.
Beberapa pesohor dunia juga pernah menghabiskan waktu liburannya di sini seperti Musisi Rock Mick Jigger, David Bowie, Rain, petenis Rusia Maria Sharapova, pemain bola David Beckam dan masih banyak lagi. Daya tarik utama dari pulau ini adalah mulai dari hutan tropis, lautnya yang indah, air terjun yang memukau, serta pemandangan bawah laut yang mempesona. Namun, salah satu yang paling diburu di Pulau Moyo adalah Air Terjun Mata Jitu yang memiliki kelebihan air terjun bertingkat dan terdapat kolam-kolam indah yang tercipta secara alamiah.
Pelestarian Kebudayaan Sumbawa
Perhelatan Festival Pesona Moyo ini mengusung kekayaan adat Sumbawa, khususnya yang berkenaan dengan tradisi dan karnaval hingga Barapan Kebo yang diselenggarakan di sawah berair. Barapan kebo merupakan salah satu permainan khas yang dimiliki masyarakat Sumbawa. Tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Sumbawa ini dilaksanakan di area sawah yang telah dipilih. Barapan kebo merupakan wujud rasa syukur masyarakat Sumbawa kepada Allah sekaligus menjadi cara untuk menggembur tanah. Selain itu barapan kebo juga menjadi penyambung silaturrahmi masyarakat Sumbawa terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan.
Saat diselenggarakannya barapan kebo masyarakat Sumbawa dan sekitarnya sangat antusias menyaksikan jalannya perlombaan. Semaraknya pertandingan menjadi tontonan yang sangat menarik. Apalagi area persawahan yang berlumpur kadang membuat wajah para joki menjadi hitam terkena lumpur dan ini sangat ditunggu oleh para penggemar barapan kebo karena mengundang tawa.
Selain itu, pertunjukan seni (musik dan vokal) tradisional seperti Sakeco, Rebalas lawas, dan ngumang siap memberi hiburan khas kepada para pengunjung. Sakeco merupakan salah satu bentuk seni yang bersumber dari Lawas. Sakeco dimainkan oleh dua orang pria yang merupakan pasangannya dan masing-masing memegang satu rabana. Sakeco merupakan seni yang sangat luwes dan dinamis dibandingkan dengan yang lain. Sakeco dapat dimuati oleh Lawas Nasihat (pamuji), Lawas Tau Loka, Lawas Musa-Mudi, lawas Tode yang dibuat dalam bentuk tutur (cerita naratif).
Rabalas lawas berarti saling membalas lawas. Lawas sendiri merupakan salah satu sastra lisan yang berkembang di masyarakart Sumbawa, lawas sangat erat penyatuannya dengan kehidupan sosial masyarakat, karena lawas berfungsi sebagai sarana penyaluran emosi dari interaksi dengan lingkungan. Dengan bahasa lawas orang bisa berkomunikasi dengan menyampaikan maksudnya kepada orang lain dalam berbagai lini hidup, baik itu kehidupan rumah tangga, pergaulan muda-mudi, pendidikan bahkan sosial politik. Sedangkan ngumang merupakan salah satu jenis seni vokal yang umumnya dilakukan oleh satu orang sambil mengucap lawas dengan suara lantang disertai teriakan atau pekikan sebagai pengiring, pemanis, atau daya tarik.
Selain itu, kegiatan yang lebih menarik juga adalah pacuan kuda atau main jaran. Main jaran adalah sebuah permainan tradisional yang ditumbuh kembangkan oleh masyarakat Sumbawa. Sesuai dengan namanya, yaitu “jaran” atau dalam bahasa Indonesia berarti “kuda”, dalam permainan ini para pesertanya akan beradu ketangkasan mengendalikan kuda-kuda mereka dalam sebuah arena pacuan.
Main jaran mengandung nilai-nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai itu adalah kerja keras dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain (joki) yang berusaha sekuat tenaga memacu kuda pacuannya agar dapat memenangkan permainan. Tanpa kerja keras mustahil dapat membuat seekor kuda bisa menjadi kuda pacu yang tangkas, gesit, dan cepat dalam berlari. Dan, nilai sportivitas tercermin dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang selama permainan berlangsung serta mau mengakui kekalahan.
Festival Pesona Moyo adalah cara untuk melestarikan budaya yang sudah ada sejak dulu agar budaya yang sudah melekat tidak pudar seiring perkembangan zaman. Budaya yang unik dan merakyat lainnya yang berlangsung selama hampir sebulan ini meliputi Pawai Budaya yang di ikuti dari kalangan stauan pendidikan sampai kalangan masyarakat umum yang menyuguhkan keanekaragaman adat istiadat Sumbawa mulai dari prosesi pernikahan adat Sumbawa seperti Barodak, Nyorong, Pangantan Nginring dan lain-lain, sampai perayaan Islam khas Sumbawa seperti Munit.
Peningkatan Kunjungan Wisata
Festival Pesona Moyo diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta membangkitkan seni budaya di Kabupaten Sumbawa. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama ini telah mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Menurut Zainal Abidin, S.Pd salah seorang Resepsionis di Hotel Tambora, saat di wawancara mengatakan bahwa sebanyak 600 wisatawan baik domestik maupun luar negeri tercatat mengunjungi Hotel Tambora dalam setiap event-event besar termasuk Festival Pesona Moyo pada bulan September. Bahkan Abi, sapaan akrabnya meyakini jumlah kunjungan wisatawan Kota Sumbawa dapat berpengaruh ke wisata unggulan lainnya di wilayah Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut disebabkan oleh Pulau Sumbawa yang sangat mudah dicapai dari Lombok, NTB. Dari Bandara Lombok, kita bisa menyewa mobil menuju Pelabuhan Khayangan yang memerlukan waktu tempuh 2-3 jam. Dari pelabuhan ini, kita menumpang kapal ferry yang akan berlayar menyebrangi Selat Alas selama sekitar 2 jam menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa.
Harapan saya dengan adanya Festival Pesona Moyo ini masyarakat Sumbawa tetap melestarikan kearifan lokal yang dimilikinya walaupun kebanyakan yang kita tahu bahwa generasi muda sekarang mulai lentur dari budaya yang dimilikinya karena terpengaruh dengan budaya barat di era globalisasi ini mulai dari gaya bahasa, cara berpakaian, maupun prilaku dalam kehidupannya yang mengikuti perkembangan zaman dan tidak disadari bahwa budaya yang melekat dalam masyarakat itu dilupakan atau bisa dikatakan dianggap tidak penting. Selain itu, harapan saya dengan adanya Festival Pesona Moyo mampu menjual potensi wisata Sumbawa di nasional maupun internasional. Karena Sumbawa memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan sebagai sumber pendapatan daerah yang tidak kalah dengan daerah lain di Nusantara. Serta dapat memberikan kebanggan terhadap masyarakat Sumbawa sendiri tentang indahnya alam dan budaya di Sumbawa..

Rabu, 02 Oktober 2019

Masjid Agung Darussalam Taliwang

Masjid Agung Darussalam Taliwang

Di Nusa Tenggara Barat terdapat sebuah bangunan tempat ibadah umat muslim yang sangat menarik dan megah. Lokasinya tepat berada diJalan Bung Hatta No. 2 Kompleks KTC Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nama masjid ini adalah masjid Agung Darussalam Taliwang dengan lokas yang tergabung dengan dalam kawasan komplek kantor pemerintahan yang diberi nama komplek KTC atau Komutar Telu Center Kecamatan Taliwang. Bangunan masjid ini sangat menonjol karena jika dilihat dari ketinggian arsitektur masjid terlihat jelas memiliki denah persegi delapan.
Masjid Agung Darussalam Taliwang
Pembangunan masjid Agung Darussalam Taliwang merupakan salah satu bangunan yang diutamakan bersama dua gedung lainnya yaitu gedung Graha Fitra dan gedung Sekertariat Pemerintahan Daerah (Sekda) Kabupaten.
Pembangunan masjid Agung Darussalam Taliwang selesai pada tahun 2010 pada masa pemerintahan bupati KH. Zulkifli Muhadli. Dalam pembangunanya, masjid gung Darussalam menghabiskan dana sebesar Rp. 32 miliar. Masjid Agung Darussalam memiliki luas bangunan yang mencapai 15.500 m2 sedangkan keseluruhannya masjid Agung Darussalam mencapai luas 48.500 m2. Karena masjid Agung Darussalam Taliwang merupakan masjid terbesar dan termegah di kabupaten Sumbawa Barat, masjid ini mampun menampung jamaah berkapasitas sebanyak 8000 jamaah. Masjid Agung Darussalam juga merupakan salah satu masjid yang menambah khasanah jejeran bangunan masjid megah di provinsi NTB karena sudah sejak lama trkenal dengan julukan provinsi seribu masjid.
Ketika masjid ini mulai diresmikan dan dibuka khususnya untuk melaksanakan ibadah shalat, masjid Agung Darussalam Taliwang juga telah melakukan berbagai program kerja seperti program pembinaan, penyuluhan, penelitian, bimbingan, kajian buku dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya. Program tersebut dilaksanakan oleh pengurus masjid Agung Darussalam Taliwang.
Dilihat dari desain bangunan masjid ini, masjid Agung Darussalam Taliwang memiliki penyangga yang berjummlah 99 tiang. Angka tersebut juga menunjukkan dari 99 nama Allah SWT atau disebut dengan smaul Husna. Terdapat juga 112 anak tangga yang mencerminkan surat Al-Ikhlas sebagai surat ke 112 dalam Al-Qur’an. Disana juga akan terlihat kolam yang luasnya 5000 m2 dan bagian dalamnya terbuat dari kaca dengan merefleksikan bentuk bangunan masjid tersebut dengan dihiasi 120 titik air mancur yang sangat indah. Hal yang jarang ditemui dari beberapa masjid lainya adalah ketika para jamaah akan memasuki masjid ini mereka akan melewati sebuah jembatan penghubung yang melintasi sungai. Konsep bangunan masjid Agung Darussalam Taliwang ini menjadi cirri khas tersendiri yang dimiliki masjid tersebut.
interior Masjid Agung Darussalam Taliwang
Di bagian atas masjid terdapat sebuah kubah utama yang sangat besar ditambah dengan kelima kubah kecil lainnya disekeliling kubah utama. Kubah besar tersebut melambangkan makna tauhid sedangkan kelima kubah tersebut melambangkan sebagai rukun Islam yang berjumlah lima. Sedangkan tiang penyangga utama masjid Agung Darussalam Taliwang memiliki enam buah yang juga menyimbolkan dari Rukun Iman yang jumlahnya ada enam. Sedangkan kedua menara yang berada di sebelah kiri kanan masjid melambangkan makna dari Syahadat.
Ketika memasuki masjid ini, pengunjung dan para jamaah akan merasa lebih terpesona karena tatanan yang luas dan megah masjid Agung Darussalam Taliwang menampilkan pilar-pilar yang sangat kokoh. Cat tembok dan interior masjid didominasi warna putihh yang melambangkan kesucian dan juga terdapat warna hijau dan emas. Selain itu trlihat hiasan kaligrafi yang begitu indah nan menawan di sepanjang dinding masjid. Ditambah dengan sebuah lampu gantung yang beratnya mencapai 600 kilogram dan dipenuhi dengan 64 lampu kecil sebagai penerang ruangan masjid.

Selasa, 01 Oktober 2019

Industri Kosmetik Di Indonesia Makin di Perhitungkan


Industri Kosmetik Di Indonesia Makin di Perhitungkan

Salah satu industri yang pertumbuhannya patut diperhitungkan saat ini adalah industri kosmetik. Paling tidak, ini yang dilihat oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Indonesia diklaim sebagai salah satu pasar produk kosmetik yang cukup potensial.
“Kami menargetkan pada tahun ini, industri kosmetik dapat tumbuh hingga sembilan persen,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Menurut Sigit, pertumbuhan itu didorong oleh permintaan pasar dalam negeri dan ekspor yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama.
Kemenperin mencatat, pada tahun 2017, industri kosmetik di Tanah Air mencapai lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95 persen industri kosmetika nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Dari industri yang skala menengah dan besar, beberapa sudah mengekspor produknya ke negara-negara di Asean, Afrika, Timur Tengah dan tujuan lainnya,” ujar Sigit.
Pada tahun 2017, tercatat nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta, naik 16 persen dibanding tahun 2016 yang sebesar US$ 470,30 juta.
Sigit menambahkan, Kemenperin sedang fokus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri kosmetik melalui berbagai program dan kebijakan strategis yang memperkuat struktur sektor tersebut. Misalnya, dengan bertransformasi menerapkan teknologi digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring era industri 4.0 saat ini.
“Pemanfaatan teknologi dan kecerdasan digital mulai dari proses produksi dan distribusi ke tingkat konsumen, tentu akan memberikan peluang baru guna dapat meningkatkan daya saing industri dengan adanya perubahan selera konsumen dan perubahan gaya hidup,” paparnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu pasar kosmetik yang cukup besar sehingga bisnisnya prospektif dan menjanjikan. Potensi pasar domestik ini antara lain meningkatnya jumlah populasi penduduk usia muda atau generasi millenial.
“Saat ini, produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer bagi perempuan yang merupakan target utama dari industri kosmetik. Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, industri kosmetik juga mulai merambah pasar pria dan anak-anak,” ujar Airlangga.
Potensi lainnya adalah tren masyarakat untuk menggunakan produk alami sehingga membuka peluang munculnya produk kosmetik berbahan alami seperti produk-produk spa yang berasal dari Bali.
“Produk-produk spa ini cukup diminati oleh wisatawan luar negeri, dengan branding yang baik diharapkan produk kosmetik nasional dapat mencapai kesuksesan seperti produk-produk kosmetik dari Korea Selatan,” kata Airlangga.
Airlangga meyakini, dari aspek bahan baku, Indonesia memiliki keunggulan melalui keanekaragaman hayati baik yang berasal dari darat maupun laut. Beberapa yang perlu dikembangkan seperti ganggang laut dan marine collagen yang potensial untuk dikembangkan di pasar lokal dan global. “Jadi, perlu proses ekstraksi lagi untuk bahan baku kita. Misalnya lidah buaya bisa menghasilkan kolagen dan ada essential oil, yang saat ini masih impor,” ucapnya.
Sementara, negara-negara Asean sudah mulai fokus mengembangkan potensi wellness industry, yang meliputi industri farmasi, herbal, dan kosmetik. “Maka kita juga tidak boleh ketinggalan. Kita bersaing dengan market leader di Asia, yaitu Korea. Pada saat yang sama, Thailand juga tengah melakukan pengembangan industri di sektor-sektor tersebut,” pungkasnya.

Panorama Pantai Balat - Taliwang,NTB.


PANORAMA PANTAI BALAT-TALIWANG



Pantai Balat-Panorama alam yang disuguhkan di Pulau Sumbawa memang sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Kondisinya yang sebagian besar masih alami dan asri ini kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Salah satu sisi keindahan yang bisa anda temukan adalah panorama alam pantai-pantainya yang sungguh memukau. Salah satunya adalah pantai Balat,merupakan pantai eksotis yang menghadirkan keindahan alami. Sangat cocok bagi anda yang ingin berlibur bersama keluarga.
Lokasi Dan TransportasiSecara administratif Pantai Balat berada di wilayah desa Labuan Balat, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berada sekitar enam Kilometer dari sebelah Barat Kota Taliwang atau dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan mobil ataupun motor dengan melewati kondisi jalan yang cukup bagus.
Untuk mencapai kesana ada beberapa alternatif kendaraan yang bisa anda gunakan, baik dengan membawa kendaraan pribadi, umum ataupun dengan menyewa. Jika sebelumnya anda masih berada di Lombok maka ada transportasi yang bisa langsung menuju Taliwang. Anda bisa naik Bus Damri dengan jurusan Mataram-Taliwang dari Kota Mataram.
Ongkosnya cukup membayar sekitar Rp 70.000*) per orang. Jika anda ingin lebih menikmati perjalanan, dari Lombok anda bisa menuju ke Pelabuhan Kayangan terlebih dahulu untuk kemudian menyeberang ke Pelabuhan Pototano di Sumbawa Besar. Penyeberangan memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan menggunakan kapalferry milik ASDP. Setibanya di Pelabuhan Pototano barulah anda dapat melanjutkan perjalanan langsung menuju Taliwang.
Setibanya di Taliwang nanti,anda bisa naik ojek atau menyewa mobil untuk menuju pantai Balat. Sebenarnya baik di Lombok maupun di Sumbawa, banyak terdapat jasa penyewaan mobil. Terserah pilihan anda mau menyewa dimana nantinya. Jasa penyewaan mobil disini harganya bervariasi, rata-rata berkisar antara Rp 400.000*) – Rp 600.000*) perharinya, tergantung dari jenis mobil yang akan disewa. Jenis mobil tersebut seperti APV, Avanza, Xenia dan Innova.
Dengan harga yang ditawarkan tersebut biasanya sudah termasuk pula dengan sopirnya, jadi anda bisa lebih nyaman dantidak perlu bingung lagi mencari rute tujuan.WisataPantai Balat merupakan tempat yang cocok bagi anda yang ingin berlibur bersama keluarga maupun dijadikan sebagai lokasi penelitian. Keindahan yang disuguhkan dari pantai ini sangat lengkap karena masih banyak memiliki sumber daya alam yang sangat alami. Tidak hanya pemandangan dari daratnyayang indah, namun pemandangan bawah lautnya pun tak kalah cantiknya.

Lalu Lintas di Kota Mataram

Lalu Lintas di Kota Mataram Kecelakaan lalu-lintas adalah suatu kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor bertabrakan dengan benda ...